SEMARANG– Jalan tol Semarang– Ungaran yang akan diresmikan Sabtu mendatang akan diberlakukan dua arah baik dari Semarang maupun Ungaran. Pada uji coba Lebaran lalu, tol dioperasikan satu arah dari Semarang mulai H-7.
Sementara pada H+7,arahnya diubah sebaliknya dari Ungaran ke Semarang. Langkah tersebut untuk mengantisipasi kemacetan di pintu keluar tol Jalan Letjen Soeprapto, Kelurahan Sidomulyo Ungaran Timur. ”Akan dibuka dua arah. (memang) Saat Lebaran lalu sempat macet, tapi tidak lama,” ujar Komisaris PT Trans Marga Jateng (TMJ) Danang Atmodjo kemarin. PT TMJ sudah menyiapkan petugas loket untuk menarik karcis pengguna jalan tol di Banyumanik.
Petugas berasal dari rekrutan TMJ. Menurut Danang, keputusan tarif tol diperkirakan sudah bisa turun sebelum jalan ini diresmikan. ”Pembayaran tol pertama dilakukan Menteri BUMN dan Menteri PU, yang sudah bisa dikonfirmasi (kehadirannya). Menteri lalu langsung menuju ke Klepu untuk ground breaking (pencanangan) dimulainya pembangunan tol Ungaran-Bawen,”papar Danang.
Terkait peresmian jalan tol, Pemprov Jateng terus mematangkan rencana dan melakukan koordinasikan dengan instansi terkait untuk memadukan program. Kabid Keselamatan Lalu Lintas Dishubkominfo Kabupaten Semarang Djoko Noerjanto menyatakan, pihaknya bersama dengan Polres Semarang akan melakukan pengondisian ketika tol ini dibuka. Untuk mengantisipasi kemacetan, rekayasa yang akan dilakukan sama dengan pengamanan sebelum Lebaran.
Di setiap persimpangan dan tempat keramaian akan dijaga petugas. Seperti di persimpangan Undaris, depan Gedung DPRD, perempatan Sidomulyo dan pertigaan Ungaran Sari Garmen (USG). Satpol PP, juga akan memastikan pintu keluar tol ke Jalan Letjen Soeprapto Ungaran ini steril dari PKL.
”Pihak TMJ menginstruksikan jika jalan tol padat,pengguna jalan disarankan melalui jalan utama Semarang–Solo,” kata Djoko.Pemberlakuan kendaraan yang diperbolehkan melintas sama dengan pengoperasian Lebaran lalu, yakni kendaraan golongan I, kecuali bus. arif purniawan
SEMARANG– Jalan tol Semarang– Ungaran yang akan diresmikan Sabtu mendatang akan diberlakukan dua arah baik dari Semarang maupun Ungaran. Pada uji coba Lebaran lalu, tol dioperasikan satu arah dari Semarang mulai H-7.
Sementara pada H+7,arahnya diubah sebaliknya dari Ungaran ke Semarang. Langkah tersebut untuk mengantisipasi kemacetan di pintu keluar tol Jalan Letjen Soeprapto, Kelurahan Sidomulyo Ungaran Timur. ”Akan dibuka dua arah. (memang) Saat Lebaran lalu sempat macet, tapi tidak lama,” ujar Komisaris PT Trans Marga Jateng (TMJ) Danang Atmodjo kemarin. PT TMJ sudah menyiapkan petugas loket untuk menarik karcis pengguna jalan tol di Banyumanik.
Petugas berasal dari rekrutan TMJ. Menurut Danang, keputusan tarif tol diperkirakan sudah bisa turun sebelum jalan ini diresmikan. ”Pembayaran tol pertama dilakukan Menteri BUMN dan Menteri PU, yang sudah bisa dikonfirmasi (kehadirannya). Menteri lalu langsung menuju ke Klepu untuk ground breaking (pencanangan) dimulainya pembangunan tol Ungaran-Bawen,”papar Danang.
Terkait peresmian jalan tol, Pemprov Jateng terus mematangkan rencana dan melakukan koordinasikan dengan instansi terkait untuk memadukan program. Kabid Keselamatan Lalu Lintas Dishubkominfo Kabupaten Semarang Djoko Noerjanto menyatakan, pihaknya bersama dengan Polres Semarang akan melakukan pengondisian ketika tol ini dibuka. Untuk mengantisipasi kemacetan, rekayasa yang akan dilakukan sama dengan pengamanan sebelum Lebaran.
Di setiap persimpangan dan tempat keramaian akan dijaga petugas. Seperti di persimpangan Undaris, depan Gedung DPRD, perempatan Sidomulyo dan pertigaan Ungaran Sari Garmen (USG). Satpol PP, juga akan memastikan pintu keluar tol ke Jalan Letjen Soeprapto Ungaran ini steril dari PKL.
”Pihak TMJ menginstruksikan jika jalan tol padat,pengguna jalan disarankan melalui jalan utama Semarang–Solo,” kata Djoko.Pemberlakuan kendaraan yang diperbolehkan melintas sama dengan pengoperasian Lebaran lalu, yakni kendaraan golongan I, kecuali bus. arif purniawan
SEMARANG– Jalan tol Semarang– Ungaran yang akan diresmikan Sabtu mendatang akan diberlakukan dua arah baik dari Semarang maupun Ungaran. Pada uji coba Lebaran lalu, tol dioperasikan satu arah dari Semarang mulai H-7.
Sementara pada H+7,arahnya diubah sebaliknya dari Ungaran ke Semarang. Langkah tersebut untuk mengantisipasi kemacetan di pintu keluar tol Jalan Letjen Soeprapto, Kelurahan Sidomulyo Ungaran Timur. ”Akan dibuka dua arah. (memang) Saat Lebaran lalu sempat macet, tapi tidak lama,” ujar Komisaris PT Trans Marga Jateng (TMJ) Danang Atmodjo kemarin. PT TMJ sudah menyiapkan petugas loket untuk menarik karcis pengguna jalan tol di Banyumanik.
Petugas berasal dari rekrutan TMJ. Menurut Danang, keputusan tarif tol diperkirakan sudah bisa turun sebelum jalan ini diresmikan. ”Pembayaran tol pertama dilakukan Menteri BUMN dan Menteri PU, yang sudah bisa dikonfirmasi (kehadirannya). Menteri lalu langsung menuju ke Klepu untuk ground breaking (pencanangan) dimulainya pembangunan tol Ungaran-Bawen,”papar Danang.
Terkait peresmian jalan tol, Pemprov Jateng terus mematangkan rencana dan melakukan koordinasikan dengan instansi terkait untuk memadukan program. Kabid Keselamatan Lalu Lintas Dishubkominfo Kabupaten Semarang Djoko Noerjanto menyatakan, pihaknya bersama dengan Polres Semarang akan melakukan pengondisian ketika tol ini dibuka. Untuk mengantisipasi kemacetan, rekayasa yang akan dilakukan sama dengan pengamanan sebelum Lebaran.
Di setiap persimpangan dan tempat keramaian akan dijaga petugas. Seperti di persimpangan Undaris, depan Gedung DPRD, perempatan Sidomulyo dan pertigaan Ungaran Sari Garmen (USG). Satpol PP, juga akan memastikan pintu keluar tol ke Jalan Letjen Soeprapto Ungaran ini steril dari PKL.
”Pihak TMJ menginstruksikan jika jalan tol padat,pengguna jalan disarankan melalui jalan utama Semarang–Solo,” kata Djoko.Pemberlakuan kendaraan yang diperbolehkan melintas sama dengan pengoperasian Lebaran lalu, yakni kendaraan golongan I, kecuali bus. arif purniawanSEMARANG– Jalan tol Semarang– Ungaran yang akan diresmikan Sabtu mendatang akan diberlakukan dua arah baik dari Semarang maupun Ungaran. Pada uji coba Lebaran lalu, tol dioperasikan satu arah dari Semarang mulai H-7.
Sementara pada H+7,arahnya diubah sebaliknya dari Ungaran ke Semarang. Langkah tersebut untuk mengantisipasi kemacetan di pintu keluar tol Jalan Letjen Soeprapto, Kelurahan Sidomulyo Ungaran Timur. ”Akan dibuka dua arah. (memang) Saat Lebaran lalu sempat macet, tapi tidak lama,” ujar Komisaris PT Trans Marga Jateng (TMJ) Danang Atmodjo kemarin. PT TMJ sudah menyiapkan petugas loket untuk menarik karcis pengguna jalan tol di Banyumanik.
Petugas berasal dari rekrutan TMJ. Menurut Danang, keputusan tarif tol diperkirakan sudah bisa turun sebelum jalan ini diresmikan. ”Pembayaran tol pertama dilakukan Menteri BUMN dan Menteri PU, yang sudah bisa dikonfirmasi (kehadirannya). Menteri lalu langsung menuju ke Klepu untuk ground breaking (pencanangan) dimulainya pembangunan tol Ungaran-Bawen,”papar Danang.
Terkait peresmian jalan tol, Pemprov Jateng terus mematangkan rencana dan melakukan koordinasikan dengan instansi terkait untuk memadukan program. Kabid Keselamatan Lalu Lintas Dishubkominfo Kabupaten Semarang Djoko Noerjanto menyatakan, pihaknya bersama dengan Polres Semarang akan melakukan pengondisian ketika tol ini dibuka. Untuk mengantisipasi kemacetan, rekayasa yang akan dilakukan sama dengan pengamanan sebelum Lebaran.
Di setiap persimpangan dan tempat keramaian akan dijaga petugas. Seperti di persimpangan Undaris, depan Gedung DPRD, perempatan Sidomulyo dan pertigaan Ungaran Sari Garmen (USG). Satpol PP, juga akan memastikan pintu keluar tol ke Jalan Letjen Soeprapto Ungaran ini steril dari PKL.
”Pihak TMJ menginstruksikan jika jalan tol padat,pengguna jalan disarankan melalui jalan utama Semarang–Solo,” kata Djoko.Pemberlakuan kendaraan yang diperbolehkan melintas sama dengan pengoperasian Lebaran lalu, yakni kendaraan golongan I, kecuali bus. arif purniawan
SEMARANG– Jalan tol Semarang– Ungaran yang akan diresmikan Sabtu mendatang akan diberlakukan dua arah baik dari Semarang maupun Ungaran. Pada uji coba Lebaran lalu, tol dioperasikan satu arah dari Semarang mulai H-7.
Sementara pada H+7,arahnya diubah sebaliknya dari Ungaran ke Semarang. Langkah tersebut untuk mengantisipasi kemacetan di pintu keluar tol Jalan Letjen Soeprapto, Kelurahan Sidomulyo Ungaran Timur. ”Akan dibuka dua arah. (memang) Saat Lebaran lalu sempat macet, tapi tidak lama,” ujar Komisaris PT Trans Marga Jateng (TMJ) Danang Atmodjo kemarin. PT TMJ sudah menyiapkan petugas loket untuk menarik karcis pengguna jalan tol di Banyumanik.
Petugas berasal dari rekrutan TMJ. Menurut Danang, keputusan tarif tol diperkirakan sudah bisa turun sebelum jalan ini diresmikan. ”Pembayaran tol pertama dilakukan Menteri BUMN dan Menteri PU, yang sudah bisa dikonfirmasi (kehadirannya). Menteri lalu langsung menuju ke Klepu untuk ground breaking (pencanangan) dimulainya pembangunan tol Ungaran-Bawen,”papar Danang.
Terkait peresmian jalan tol, Pemprov Jateng terus mematangkan rencana dan melakukan koordinasikan dengan instansi terkait untuk memadukan program. Kabid Keselamatan Lalu Lintas Dishubkominfo Kabupaten Semarang Djoko Noerjanto menyatakan, pihaknya bersama dengan Polres Semarang akan melakukan pengondisian ketika tol ini dibuka. Untuk mengantisipasi kemacetan, rekayasa yang akan dilakukan sama dengan pengamanan sebelum Lebaran.
Di setiap persimpangan dan tempat keramaian akan dijaga petugas. Seperti di persimpangan Undaris, depan Gedung DPRD, perempatan Sidomulyo dan pertigaan Ungaran Sari Garmen (USG). Satpol PP, juga akan memastikan pintu keluar tol ke Jalan Letjen Soeprapto Ungaran ini steril dari PKL.
”Pihak TMJ menginstruksikan jika jalan tol padat,pengguna jalan disarankan melalui jalan utama Semarang–Solo,” kata Djoko.Pemberlakuan kendaraan yang diperbolehkan melintas sama dengan pengoperasian Lebaran lalu, yakni kendaraan golongan I, kecuali bus. arif purniawan
SEMARANG– Jalan tol Semarang– Ungaran yang akan diresmikan Sabtu mendatang akan diberlakukan dua arah baik dari Semarang maupun Ungaran. Pada uji coba Lebaran lalu, tol dioperasikan satu arah dari Semarang mulai H-7.
Sementara pada H+7,arahnya diubah sebaliknya dari Ungaran ke Semarang. Langkah tersebut untuk mengantisipasi kemacetan di pintu keluar tol Jalan Letjen Soeprapto, Kelurahan Sidomulyo Ungaran Timur. ”Akan dibuka dua arah. (memang) Saat Lebaran lalu sempat macet, tapi tidak lama,” ujar Komisaris PT Trans Marga Jateng (TMJ) Danang Atmodjo kemarin. PT TMJ sudah menyiapkan petugas loket untuk menarik karcis pengguna jalan tol di Banyumanik.
Petugas berasal dari rekrutan TMJ. Menurut Danang, keputusan tarif tol diperkirakan sudah bisa turun sebelum jalan ini diresmikan. ”Pembayaran tol pertama dilakukan Menteri BUMN dan Menteri PU, yang sudah bisa dikonfirmasi (kehadirannya). Menteri lalu langsung menuju ke Klepu untuk ground breaking (pencanangan) dimulainya pembangunan tol Ungaran-Bawen,”papar Danang.
Terkait peresmian jalan tol, Pemprov Jateng terus mematangkan rencana dan melakukan koordinasikan dengan instansi terkait untuk memadukan program. Kabid Keselamatan Lalu Lintas Dishubkominfo Kabupaten Semarang Djoko Noerjanto menyatakan, pihaknya bersama dengan Polres Semarang akan melakukan pengondisian ketika tol ini dibuka. Untuk mengantisipasi kemacetan, rekayasa yang akan dilakukan sama dengan pengamanan sebelum Lebaran.
Di setiap persimpangan dan tempat keramaian akan dijaga petugas. Seperti di persimpangan Undaris, depan Gedung DPRD, perempatan Sidomulyo dan pertigaan Ungaran Sari Garmen (USG). Satpol PP, juga akan memastikan pintu keluar tol ke Jalan Letjen Soeprapto Ungaran ini steril dari PKL.
”Pihak TMJ menginstruksikan jika jalan tol padat,pengguna jalan disarankan melalui jalan utama Semarang–Solo,” kata Djoko.Pemberlakuan kendaraan yang diperbolehkan melintas sama dengan pengoperasian Lebaran lalu, yakni kendaraan golongan I, kecuali bus. arif purniawan
SEMARANG– Jalan tol Semarang– Ungaran yang akan diresmikan Sabtu mendatang akan diberlakukan dua arah baik dari Semarang maupun Ungaran. Pada uji coba Lebaran lalu, tol dioperasikan satu arah dari Semarang mulai H-7.
Sementara pada H+7,arahnya diubah sebaliknya dari Ungaran ke Semarang. Langkah tersebut untuk mengantisipasi kemacetan di pintu keluar tol Jalan Letjen Soeprapto, Kelurahan Sidomulyo Ungaran Timur. ”Akan dibuka dua arah. (memang) Saat Lebaran lalu sempat macet, tapi tidak lama,” ujar Komisaris PT Trans Marga Jateng (TMJ) Danang Atmodjo kemarin. PT TMJ sudah menyiapkan petugas loket untuk menarik karcis pengguna jalan tol di Banyumanik.
Petugas berasal dari rekrutan TMJ. Menurut Danang, keputusan tarif tol diperkirakan sudah bisa turun sebelum jalan ini diresmikan. ”Pembayaran tol pertama dilakukan Menteri BUMN dan Menteri PU, yang sudah bisa dikonfirmasi (kehadirannya). Menteri lalu langsung menuju ke Klepu untuk ground breaking (pencanangan) dimulainya pembangunan tol Ungaran-Bawen,”papar Danang.
Terkait peresmian jalan tol, Pemprov Jateng terus mematangkan rencana dan melakukan koordinasikan dengan instansi terkait untuk memadukan program. Kabid Keselamatan Lalu Lintas Dishubkominfo Kabupaten Semarang Djoko Noerjanto menyatakan, pihaknya bersama dengan Polres Semarang akan melakukan pengondisian ketika tol ini dibuka. Untuk mengantisipasi kemacetan, rekayasa yang akan dilakukan sama dengan pengamanan sebelum Lebaran.
Di setiap persimpangan dan tempat keramaian akan dijaga petugas. Seperti di persimpangan Undaris, depan Gedung DPRD, perempatan Sidomulyo dan pertigaan Ungaran Sari Garmen (USG). Satpol PP, juga akan memastikan pintu keluar tol ke Jalan Letjen Soeprapto Ungaran ini steril dari PKL.
”Pihak TMJ menginstruksikan jika jalan tol padat,pengguna jalan disarankan melalui jalan utama Semarang–Solo,” kata Djoko.Pemberlakuan kendaraan yang diperbolehkan melintas sama dengan pengoperasian Lebaran lalu, yakni kendaraan golongan I, kecuali bus. arif purniawan
SEMARANG– Jalan tol Semarang– Ungaran yang akan diresmikan Sabtu mendatang akan diberlakukan dua arah baik dari Semarang maupun Ungaran. Pada uji coba Lebaran lalu, tol dioperasikan satu arah dari Semarang mulai H-7.
Sementara pada H+7,arahnya diubah sebaliknya dari Ungaran ke Semarang. Langkah tersebut untuk mengantisipasi kemacetan di pintu keluar tol Jalan Letjen Soeprapto, Kelurahan Sidomulyo Ungaran Timur. ”Akan dibuka dua arah. (memang) Saat Lebaran lalu sempat macet, tapi tidak lama,” ujar Komisaris PT Trans Marga Jateng (TMJ) Danang Atmodjo kemarin. PT TMJ sudah menyiapkan petugas loket untuk menarik karcis pengguna jalan tol di Banyumanik.
Petugas berasal dari rekrutan TMJ. Menurut Danang, keputusan tarif tol diperkirakan sudah bisa turun sebelum jalan ini diresmikan. ”Pembayaran tol pertama dilakukan Menteri BUMN dan Menteri PU, yang sudah bisa dikonfirmasi (kehadirannya). Menteri lalu langsung menuju ke Klepu untuk ground breaking (pencanangan) dimulainya pembangunan tol Ungaran-Bawen,”papar Danang.
Terkait peresmian jalan tol, Pemprov Jateng terus mematangkan rencana dan melakukan koordinasikan dengan instansi terkait untuk memadukan program. Kabid Keselamatan Lalu Lintas Dishubkominfo Kabupaten Semarang Djoko Noerjanto menyatakan, pihaknya bersama dengan Polres Semarang akan melakukan pengondisian ketika tol ini dibuka. Untuk mengantisipasi kemacetan, rekayasa yang akan dilakukan sama dengan pengamanan sebelum Lebaran.
Di setiap persimpangan dan tempat keramaian akan dijaga petugas. Seperti di persimpangan Undaris, depan Gedung DPRD, perempatan Sidomulyo dan pertigaan Ungaran Sari Garmen (USG). Satpol PP, juga akan memastikan pintu keluar tol ke Jalan Letjen Soeprapto Ungaran ini steril dari PKL.
”Pihak TMJ menginstruksikan jika jalan tol padat,pengguna jalan disarankan melalui jalan utama Semarang–Solo,” kata Djoko.Pemberlakuan kendaraan yang diperbolehkan melintas sama dengan pengoperasian Lebaran lalu, yakni kendaraan golongan I, kecuali bus. arif purniawan
SEMARANG– Jalan tol Semarang– Ungaran yang akan diresmikan Sabtu mendatang akan diberlakukan dua arah baik dari Semarang maupun Ungaran. Pada uji coba Lebaran lalu, tol dioperasikan satu arah dari Semarang mulai H-7.
Sementara pada H+7,arahnya diubah sebaliknya dari Ungaran ke Semarang. Langkah tersebut untuk mengantisipasi kemacetan di pintu keluar tol Jalan Letjen Soeprapto, Kelurahan Sidomulyo Ungaran Timur. ”Akan dibuka dua arah. (memang) Saat Lebaran lalu sempat macet, tapi tidak lama,” ujar Komisaris PT Trans Marga Jateng (TMJ) Danang Atmodjo kemarin. PT TMJ sudah menyiapkan petugas loket untuk menarik karcis pengguna jalan tol di Banyumanik.
Petugas berasal dari rekrutan TMJ. Menurut Danang, keputusan tarif tol diperkirakan sudah bisa turun sebelum jalan ini diresmikan. ”Pembayaran tol pertama dilakukan Menteri BUMN dan Menteri PU, yang sudah bisa dikonfirmasi (kehadirannya). Menteri lalu langsung menuju ke Klepu untuk ground breaking (pencanangan) dimulainya pembangunan tol Ungaran-Bawen,”papar Danang.
Terkait peresmian jalan tol, Pemprov Jateng terus mematangkan rencana dan melakukan koordinasikan dengan instansi terkait untuk memadukan program. Kabid Keselamatan Lalu Lintas Dishubkominfo Kabupaten Semarang Djoko Noerjanto menyatakan, pihaknya bersama dengan Polres Semarang akan melakukan pengondisian ketika tol ini dibuka. Untuk mengantisipasi kemacetan, rekayasa yang akan dilakukan sama dengan pengamanan sebelum Lebaran.
Di setiap persimpangan dan tempat keramaian akan dijaga petugas. Seperti di persimpangan Undaris, depan Gedung DPRD, perempatan Sidomulyo dan pertigaan Ungaran Sari Garmen (USG). Satpol PP, juga akan memastikan pintu keluar tol ke Jalan Letjen Soeprapto Ungaran ini steril dari PKL.
”Pihak TMJ menginstruksikan jika jalan tol padat,pengguna jalan disarankan melalui jalan utama Semarang–Solo,” kata Djoko.Pemberlakuan kendaraan yang diperbolehkan melintas sama dengan pengoperasian Lebaran lalu, yakni kendaraan golongan I, kecuali bus. arif purniawan
Sumber:http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/442653/