Semarang, CyberNews. Menjelang akhir tahun, sejumlah pengembang berupaya menggenjot penjualan rumahnya. Turunnya BI rate dari 8,25 % sampai 7,75 % menjadi angin segar bagi pengusaha properti, karena turut menurunkan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Penjualan perumahan pun diprediksi makin bergairah tumbuh sekitar 20 % dibanding tahun lalu.
Perumahan Sinar Bukit Asri (SBA) yang dikembangkan PT Fasat Indonusa misalnya, menyediakan subsidi uang muka mulai Rp 1 juta-1,5 juta untuk menarik minat masyarakat. Bahkan disediakan bonus televisi 21 inci dan lemari es untuk pembelian tiper tertentu. Adapula bonus carport, taman dan pompa air pada setiap transaksi.
"Penjualan rumah sampai akhir tahun ini diprediksi akan meningkat. Rumah dengan tipe menengah, yaitu tipe 27 dan tipe 36 menjadi incaran masyarakat," ungkap Marketing PT Fasat Indonusa, Febri Ariyani, saat pameran Grand Properti Expo ke-8 di Java Mall, Rabu (16/11).
Hunian di kawasan Ungaran Jasmine Villa juga berupaya mendongkrak penjualan dengan mengikuti pameran properti. Menurut Marketing Jasmine Villa, Arum Kuswijayanti, pertumbuhan properti semakin meningkat. Dari 78 unit rumah berbagai tipe yang dipasarkan kini tersisa 20 unit. Harga rumah untuk tipe 36 di Jasmine Villa ditawarkan mulai Rp 189 juta.
"Selama pameran kami menargetkan rumah yang masih tersisa sebanyak 20 unit dapat terjual habis," kata dia.
Arum menuturkan, permintaan masyarakat akan rumah tipe kecil relatif banyak. Apalagi rumah di kawasan Jasmine Villa yang terletak di dekat kawasan Bandungan itu selain cocok untuk hunian juga bisa dijadikan villa.
Sementara, untuk melengkapi perumahaan dengan perbelanjaan disediakan pula ruko dengan stok terbatas. Terkait sistem pembelian rumah, kata dia, dapat dilakukan dengan KPR suku bunga 9,5 % dengan jangka waktu 15 tahun. Bank bisa menyesuaikan dengan pilihan konsumen.
Sementara, Project Officer Mice Production, Agus Hermawan, selaku penyelenggara pameran "Grand Property Expo ke-8" menuturkan, menjelang akhir tahun kebutuhan masyarakat tidak terlampau tinggi. "Akhir tahun menjadi momen yang tepat bagi sejumlah pengembang untuk mendongrak transaksi penjualan rumah," terang dia.
( Fista Novianti / CN31 / JBSM )
Sumber:http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2011/11/16/101966/Akhir-Tahun-Pengembang-Genjot-Penjualan-Rumah-